ORANG YANG BENAR AKAN HIDUP OLEH IMAN


                       Oleh: Agustinus

          Lembaran baru tahun 2019 kita buka hari ini. Berjuta asa dan harapan tertanam dalam hati kita. Di tahun yang baru ini setiap kita pasti memiliki tekad dan semangat yang baru: tekad mewujudkan impian yang belum menjadi kanyataan; tekad melayani Tuhan lebih sungguh lagi; tekad menjalin hidup sebagai manusia baru di dalam kristus dengan menanggalkan manusia lama, membuang kebiasaan-kebiasaan buruk dan mulai menetapkan prioritas dan sasaran yang hendak dicapai.
          Namun mustahil kita akan menggapai semua keinginan, impian, dan semua janji Tuhan jika hari-hari kita tetap diliputi rasa ragu, kuatir, cemas, takut dan ssbagainya. Jika hati kita masih tidak percaya, ragu-ragu, kuatir, cemas atau takut, maka janji-janji Tuhan pasti tidak akan digenapi di dalam hidup kita. Justru yang kita takutkan, kuatirkan dan cemaskan itulah yang akan menjadi kenyataan.
          Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku. Aku tidak mendapat ketenangan dan ketentraman; aku tidak mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang timbul. Biarlah kegagalan tahun kemarin kita jadikan pengelaman yang berharga dan kita jadikan cermin untuk berbenah diri, menatap hari esok yang lebih baik.
          Mari kita jalani hari-hari ditahun yang baru ini dengan penuh iman, artinya kita punya penyerahan diri penuh kepada Tuhan. Serahkanlah semua rencana hidup ini kepadaNya dan andalkan Dia dalam segala perkara, karena kita tidak tahu apa yang terjadi esok hari. Hal-hal yang tersembunyi ialah bagiNya, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya.
          Jadi Tuhanlah yang memegang hari esok atau masa depan kita. Karena itu sebagai orang percaya kita harus hidup oleh iman dan iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh firman Kristus. Jadikanlah firman Tuhan sebagai kesukaan kita setiap hari: dengan membaca dan merenungkannya serta melakukannya. Perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung, asal kita taat disegala situasi dan terus menanti-nantikan Tuhan dengan penuh iman, hidup kita pasti akan lebih baik dari tahun sebelumnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RELASI IMAN DAN KEBUDAYAAN DALAM TERANG DOKUMEN KONSILI VATIKAN II GAUDIUM ET SPES ARTIKEL 57

MajasKu

grow old with you