GADIS SILAMKU

GADIS SILAMKU
Oleh: Agustinus Tapon


          Harapan yang aku gantungkan setinggi awan-awan kini hilang barsama gelap yang mulai datang. Suara tiba-tiba senyap dan lenyap. Tak ada lagi pancaran wajah penuh kerinduan yang menemani malam-malam pekat diantara geliat gelora yang meruah antara hasrat. Sejenak kubiarkan kamu yang melanjutkan kisah ini...
           Namun apa daya tersayat sembilu akan kisa perpisahan kemqrin yang tertulis jelas dalam benak dunia,
"Dunia boleh berkata kau telah pergi,...
" tapi kau ada disini dan selalu berada disini ..
"didalam setiap pikiranku, dalam setiap kata yang terucapkan..
"didalam setiap perasaanku...disetiap emosiku, hanya ada dirimu...
"kau ada dimana mana... dan
"kau tidak perna bena - benar meninggalkanku...
"kau bahkan tetap menggenggam tanganku saat ini..
"tidak peduli kemanapun tujuannya...
"kau akan menjadi pendamping perjalananku sepanjang jalan....

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RELASI IMAN DAN KEBUDAYAAN DALAM TERANG DOKUMEN KONSILI VATIKAN II GAUDIUM ET SPES ARTIKEL 57

MajasKu

grow old with you