MY WIFE FORGIVE ME

Hay pujaku....
Bagaimana kabarmu sekarang...??
Semoga kamu baik-baik saja.

Mungkin disaat kamu membaca surat ini, aku sudah tidak ada lagi dan sudah pergi dari dunia ini untuk selamanya atau munhkin surat ini tidak akan sampai padamu, tapi aku harap surat ini bisa sampai kepadamu agar permintaan maafku tersampaikan.

Apa kamu sudah menikah dengannya..??
Aku rasa kamu sudah menikah dengannya.
Jika sudah aku mengucapkan selamat untukmu, jika belum kenapa lama - lama? Bukankah kamu mencintainya?.

Apa kamu bahagia dengan kehidupanmu sekarang atau sebaliknya?
Apakah suamimu memperlakukanmu dengan baik, aku harap dia sudah berubah menjadi lelaki yang lebih baik yang mampu membahagiakanmu dan semoga dia tidak menghianatimu lagi.

Maafkan aku atas kesalahanku. Jujur aku melakukan itu karena ego atapun keinginanku untuk mendapatkanmu. Aku memang mencintaimu lebih dari diriku dan jatuh cinta padamu. Awalnya aku merasa berhutang budi atas semua yang kamu lakukan terhadapku. Tetapi perasaanku berubah, aku benar - benar tulus mencintaimu bukan karena hutang budi ataupun lainnya.

Awalnya aku mengiklaskanmu hidup bersamanya, tetapi setelah aku mengetahui dia menghianatimu, aku mengancamnya untuk menghancurkan karirnya dan harga dirinya dengan bukti yang aku miliki jika dia hadir di pernikahan dan menikahimu.

Sebenarnya alu melakukan itu benar - benar untuk menyelamatkanmu dari pria brjat itu bukan karena egoku sendiri.
Aku tidak tahu kalau yang kulakukan itu membuatmu marah dan semakin membenciku, seandainya aku tahu kamu bisa menerima dan memafkanya, aku tidak akan repot - repot melakukan ini. 

Aku juga menerima akibat dari yang kulakukan, aku kehilangan seluruh keluarga yang kucintai bahkan aku kehilangan sosok dirimu juga.

Aku juga tidak tahu akibat dari perbuatku ini membuat ayah mertua meninggal di hari itu juga, maka aku mohon dengan sangat dalam padamu, tolong maafkan aku atas semuanya itu. Percaya atau tidak aku benar - benar mindungimu sekali lagi my wife fogive me.💌💌💌


Komentar

Postingan populer dari blog ini

RELASI IMAN DAN KEBUDAYAAN DALAM TERANG DOKUMEN KONSILI VATIKAN II GAUDIUM ET SPES ARTIKEL 57

MajasKu

grow old with you