TERURAI

        Oleh : Agustinus Tapon

Ruang rindu yang kian menyempit
Kegundahan yang melulu lanta
Terulas senyum yang
Mampu menggetarkan Nuansa
Sungguh kau sembunyikan lukamu

Sayangku ditengah kemerlap bintang
Diantara sekat pembatas yang terkuat
Tak tahu entah ego orangtuamu
Atau skenario bersama
Kamuflase yang kudapati

Sejujurnya peluru yang kini bersarang
Perlahan Kuuraikan bersama air mata
Mungkin akan terurai oleh rotasi waktu
Pergilah,,,,,
Temukanlah kebahagiaanmu
Biarkan luka yang ditinggalkan akan puli
Dengan  ku isikan bersama kesibukan.
 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

RELASI IMAN DAN KEBUDAYAAN DALAM TERANG DOKUMEN KONSILI VATIKAN II GAUDIUM ET SPES ARTIKEL 57

MajasKu

grow old with you