sebatas bukit tanpa harapan

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-5841592140146036"
     crossorigin="anonymous"></script>


Harapan yang ku gantungkan setinggi mungkin

Kini runtuh sambil mencari daftar mimpi membelit bulan

bimbang telah datang pada nyala

langit telah tergantung suram

sebatas bukit tanpa harapan

Bangkit berjalan menelusuri

Tanah berdebu 

Barangkali kutemukan jejak perjalanan cintaku padamu kemarin

Lidahku yang terjepit, buih lenyap di laut bisu

Derap suara yang gempita cuma bertahan, meredam

Menyesal adalah kepastian yang selalu terbelakang

Bersama gemuruh cinta yang membangunkan sejuta pengampunan

Bersamamu kemilau jinggaku

Bulir linanagan ini kuakhiri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RELASI IMAN DAN KEBUDAYAAN DALAM TERANG DOKUMEN KONSILI VATIKAN II GAUDIUM ET SPES ARTIKEL 57

MajasKu

grow old with you