Sematan Peniti

 Gelisahmu adalah gelisahku

Berjalanlah kita bergandengan

Dalam hidup yang nyata,

dan kita cintai

Lama kita saling bertatap mata

Dan makin mengerti

Tak lagi bisa dipisahkan

Engkau adalah peniti 

Yang telah disematkan

Aku adalah kapal 

Yang telah berlabuh dan ditambatkan

Kita berdua adalah lava

Yang tak bisa lagi diurakan

JADI TE ADA AMPAS &

KUAH KOSONG

#lembatapupegol




Komentar

Postingan populer dari blog ini

RELASI IMAN DAN KEBUDAYAAN DALAM TERANG DOKUMEN KONSILI VATIKAN II GAUDIUM ET SPES ARTIKEL 57

MajasKu

grow old with you