Hentikan Detak Berat

 



Hanya aku yang tahu 

Betapa lelahnya jiwaku 

Meyakinkan dan merayu hatiku

Menyanyikan mimpi terindah

Membiarkan hatiku beristirahat

Perpisahan jelas melukai lukaku

Kenangan tak mudah terlupakan  

Hentikan detak berat  

Perasaan yang tak akan pergi begitu saja

Cinta bukan sekedar kata-kata dalam naskah

Perasaanku lebih dari indahnya rima puisi

Lebih dalam dari bahasa hati 

Apa yang kutulis dalam  puisi cinta

Tak bisa kujelaskan caranya Aku merasa  

Aku tak bisa menjelaskan 

Aku tak bisa menerjemahkan 

Hanya  kata-kata

Dan sekarang.

Sakitnya perpisahan 

Aku hanya bisa menjelaskannya dengan senyuman 

Aku diam-diam menikmati semuanya 

Rasa Tersiksa, hingga menekan kerinduan yang 

semakin meningkat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

RELASI IMAN DAN KEBUDAYAAN DALAM TERANG DOKUMEN KONSILI VATIKAN II GAUDIUM ET SPES ARTIKEL 57

MajasKu

grow old with you