Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2024

PURNAMA HATIKU YANG RETAK

 Di bawah sinar purnama yang gemilang, Hati ini retak, tersiksa oleh kenangan lalu. Pernah kucintai dengan segenap jiwa, Namun kini hanya tersisa luka dan derita. Purnama bersinar begitu indah, Namun hatiku terbelenggu dalam kepedihan. Bayangmu terpatri dalam setiap sudut ruang, Menghantui malamku, tanpa henti. Pernahkah kau merasakan getirnya rindu? Saat purnama menyaksikan kekosongan di hati. Detik demi detik terasa begitu lambat, Menyiksa, mengingatkan akan cinta yang kini sirna. Purnama hati yang retak ini, Menyampaikan cerita tentang cinta yang terluka. Tiada lagi bahagia di setiap senyum, Hanya kesedihan dan kehampaan yang menguasai. Namun meski retak, purnama tetap bersinar, Mengingatkan bahwa ada keindahan dalam luka. Mungkin suatu hari, purnama akan menyembuhkan, Hati yang kini terluka dan hampa ini.

MENYULAM DARI JAUH

Gambar
Dalam embun pagi yang lembut, terlukis kisah sepasang jiwa, berjuang meski jarak mengulur, cinta tetap nyala, tak terundur. Di antara layar yang menatap, seribu kata tak pernah lepas, mereka berbagi detik-detik, dalam mimpi dan harapan mendalam. Di luar, matahari memancar, seakan tahu kisah mereka, sepasang kekasih, bertekad kuat, menyulam cinta meski berjauhan. Setiap pagi adalah janji, bahwa jarak tak memisahkan, dalam hati, mereka bersatu, merajut cinta, menjadi satu.    

**Kekasihku Tercinta,**

Gambar
  Hari ini aku hanya ingin menuliskan betapa berartinya kamu bagiku. Setiap hari yang aku lalui bersamamu adalah hadiah yang tidak ternilai. Senyum dan kasih sayangmu membuat hidupku lebih berarti dan penuh warna.  Ketika aku melihatmu, aku tidak hanya melihat seorang istri, tetapi juga sahabat sejati, penopang yang kuat, dan cinta sejati dalam hidupku. Dalam setiap tawa dan air mata, dalam setiap tantangan dan kebahagiaan, kamu selalu ada di sampingku.  Aku masih ingat hari pertama kita bertemu, bagaimana hatiku merasa seperti menemukan bagian yang hilang. Sejak saat itu, aku tahu bahwa aku telah menemukan seseorang yang luar biasa. Kamu mengajarkanku arti kesabaran, cinta, dan pengertian.  Tak peduli apa pun yang terjadi, aku berjanji akan selalu ada untukmu, seperti kamu selalu ada untukku. Aku berharap bisa menjadi yang terbaik untukmu, sebagaimana kamu telah menjadi yang terbaik untukku. Terima kasih untuk setiap hari yang penuh cinta dan kebahagiaan. Aku mencintaimu lebih dari ka

***Bayang Bayang KKN***

Gambar
  Di lembah kuasa,  Bisikan gelap mengemuka,  Kolusi tersembunyi  Di balik tatapan mata.  Tangan-tangan tersembunyi  Merangkai janji,  Mengikat nasib dalam jaring ilusi. Korupsi, si hantu yang rakus dan bengis,  Menyusup lembut dalam sela harapan.  Ruang publik jadi panggung transaksi,  Ketulusan dibeli dengan selembar uang. Nepotisme,  Benih yang merusak rasa adil,  Koneksi menempati kursi-kursi penting.  Darah kekerabatan menggantikan merit,  Mengabaikan yang pantas  Demi ikatan erat. Diantara tembok  gedung yang megah,  Terpancar wajah muram  Rakyat yang tersisih.  Ketika hukum tak lagi memihak kebenaran,  Kita merindukan keadilan yang tulus dan terang. Mari kita jaga, lestari nilai-nilai mulia,  Membangun kembali dengan kejujuran yang nyata.  Menghapus bayang-bayang yang menggelapkan hari,  Untuk masa depan yang bersih dan berdaya. ---Disclamer--- Semoga puisi ini bisa mencerminkan pesan tentang pentingnya memerangi KKN dan mendorong transparansi serta keadilan.