***Bayang Bayang KKN***

 


Di lembah kuasa, 
Bisikan gelap mengemuka, 
Kolusi tersembunyi 
Di balik tatapan mata. 
Tangan-tangan tersembunyi 
Merangkai janji, 
Mengikat nasib dalam jaring ilusi.

Korupsi, si hantu yang rakus dan bengis, 
Menyusup lembut dalam sela harapan. 
Ruang publik jadi panggung transaksi, 
Ketulusan dibeli dengan selembar uang.

Nepotisme, 
Benih yang merusak rasa adil, 
Koneksi menempati kursi-kursi penting. 
Darah kekerabatan menggantikan merit, 
Mengabaikan yang pantas 
Demi ikatan erat.

Diantara tembok  gedung yang megah, 
Terpancar wajah muram 
Rakyat yang tersisih. 
Ketika hukum tak lagi memihak kebenaran, 
Kita merindukan keadilan yang tulus dan terang.

Mari kita jaga, lestari nilai-nilai mulia, 
Membangun kembali dengan kejujuran yang nyata. 
Menghapus bayang-bayang yang menggelapkan hari, 
Untuk masa depan yang bersih dan berdaya.



---Disclamer---

Semoga puisi ini bisa mencerminkan pesan tentang pentingnya memerangi KKN dan mendorong transparansi serta keadilan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

RELASI IMAN DAN KEBUDAYAAN DALAM TERANG DOKUMEN KONSILI VATIKAN II GAUDIUM ET SPES ARTIKEL 57

MajasKu

grow old with you