Postingan

Menuju Kamu

Gambar
  Saat nama indah mu disebut-sebut Mentari pun meredup Rembulan pun menunduk Alunan nama mu umpama ritma Dengan bait-bait keindahan Seakan ada tangan-tangan yang menjemput siapa pun yang mendengarkan Terkumat-kamit menyanyi-nyanyi Meliuk-lentok menari-nari Bertemasya aku dengan nama mu Biar kamu tak aku temukan namun kamu yang aku rasakan Biar kamu tak mereka pedulikan namun kamu yang aku bicarakan Karena ini barangkali bukti mengerti Karena ini barangkali erti memahami Semilir angin menyinggahi waktu menyapa bahuku Dingin dan nyaman ini umpama ilusi sayangku Umpama titis embun yang terlihatkan di padang pasir yang bosan dan menghampakan Umpama bintang timur yang bergemerlapan di langit hitam yang hujan dan mengecewakan Apa ilusi-ilusi ini hadiah aku kerana bekerja keras menuju kamu? Dan semestinya ilusi yang paling menenangkan Adalah menemui kamu lantas terus jatuh cinta yang paling dalam Hingga kedalaman muka bumi aku ragukan Jatuh cinta yang paling besar Hingga

Hentikan Detak Berat

Gambar
  Hanya aku yang tahu  Betapa lelahnya jiwaku  Meyakinkan dan merayu hatiku Menyanyikan mimpi terindah Membiarkan hatiku beristirahat Perpisahan jelas melukai lukaku Kenangan tak mudah terlupakan   Hentikan detak berat   Perasaan yang tak akan pergi begitu saja Cinta bukan sekedar kata-kata dalam naskah Perasaanku lebih dari indahnya rima puisi Lebih dalam dari bahasa hati  Apa yang kutulis dalam  puisi cinta Tak bisa kujelaskan caranya Aku merasa   Aku tak bisa menjelaskan  Aku tak bisa menerjemahkan  Hanya  kata-kata Dan sekarang. Sakitnya perpisahan  Aku hanya bisa menjelaskannya dengan senyuman  Aku diam-diam menikmati semuanya  Rasa Tersiksa, hingga menekan kerinduan yang  semakin meningkat.

Bersmanya

Gambar
Selamat pagi untuk kamu yang selalu aku banggakan Selamat pagi untuk kamu yang selalu aku impikan Jalani harimu dengan semangat baru Tetaplah tersenyum meski banyak cobaan menunggu Asal kau tahu aku selalu ada dibelakangmu Untuk menopangmu Untuk menggenggam tanganmu Aku ingin menghabiskan hari bersama kamu

Malam Kelabu

Gambar
Malam yang menyedihkan Aku lelah mengembara dalam harapan  Saat aku harus memungut kepingan Kenangan Tersebar di taman hati yang sepi  Tapi kau selalu ada bagai bayangan  Kini malamku gelap  Rembulan bersembunyi dalam kegelapan Kegelisahan total Tak ada kata sapaan  Mampu menampung dalam diriku   Keperluan jiwa disebarkan ke dalam kesunyian Malam yang dingin Kumohon Merasa sedih Hingga berguguran bagai embun rindu  Kelabu di tepian malamku  

Lagu tanpa ritme

Gambar
  Hembusan angin bertiup melintasi muka alam Mataku memandang ke langit tanpa berkedip Terlalu jauh untuk melihat Terpikir olehku untuk menyentuh awan Seiring berjalannya waktu  Aku memakan perasaanku  Dia Mendengarkan jiwaku seperti kata kata            Aku tak bisa mengabaikan hatiku           Aku harus jujur ​​dengan hatiku           Kau dan aku tak bisa bersama           Bagaikan lagu tanpa ritme Bersamamu          Ucapkan selamat tinggal pada kenangan                 Senyumanku akan melepasmu Kamu bukanlah sebuah kesalahan Aku tak akan pernah menyesal Kenalmu  Tapi biarkan aku terbang bebas  Aku mencari cinta sejati

Pujaan Hati

Gambar
  Pujaan hati Indah wajahmu menghiasi hari Senyum manismu meluluhkan hati Hari demi hari terasa sepi Bila tawamu tak mengiringi Tetaplah menjadi penenang hati Karena bagiku kau begitu berarti Ku mohon.. Jangan pernah berniat untuk pergi Ataupun rasa untuk membenci Karena ku ingin kau tetap di sini Menemani.. Menjaga hati yang telah kau kunci

MajasKu

Gambar
  Aku tidak bisa marah, karena bagiku kau adalah anugerah terindah yang mendekap barisan hariku penuh bahagia tumpah ruah. Sepotong senyum yang kau titipkan pada arakan senja, menghapus kesalku jadi tawa merekah, dan rinduku tiba-tiba dipenuhi keindahan yang berlimpah." "Inikah sebuah pertanda? Pertama kali tatapku yang bergulir nyata pada beningnya matamu, telah memasung bahagiaku tanpa ampun. Tak peduli seberapa lemah getar itu menyisir kalam batinku. Aku hanya tahu, ada rindu yang kujaga untukmu." "Mengenalmu adalah anugerah. Menyakitimu serupa larangan. Pertemuan menjadi kebahagiaan." “Kamu itu majas, terlihat rumit dan lain. Tapi penuh keindahan.” “Kamu sangat populer di kepalaku. Bahkan saat aku tidur, kepalaku tetap disibukkan olehmu. Karena kamu selalu singgah dalam mimpiku.” Jika nanti cinta dan rindu tak terdengar di telingamu lagi, percayalah doaku akan setia memeluk jiwamu hingga malam yang menyendiri." "Senja tiba dengan rona bayangmu yan